Sebaiknua kita semua harus banyk bertanya,,,,,,, yang utama adalah DOA
Saya bersyukur mempunyai Tuhan Yesus Kristus yg hidup dan luar biasa....
Awalnya thn 2013 suami saya memeriksakan diri ke dokter H (Initial) yg ada di Rs Tomohon, stlh di USG hasilnya ada batu di empedu dr H trs memberikan obat Pariet dan Urdakhex untuk di minum tapi hanya menghilankan rasa saki saja. sampai pd bulan Oktober thn 2015 kembali saya dan suami ke salah 1 RS yg ada di Manado (sebut saja RS A), dan diperiksa oleh dr. E (Initial) dan hasil USG nya ttp masih ada batu di Empedu, dan dokter E trsbt menyarankan meminum sari buah apel,,, selang bbrp bln suami saya meminum sari buah apel tpi hasilnya ttp masi merasakan sakit yg luar biasa dari bagian Ulu hatinya sampai melingkar ke bagian punggung,,di ikuti rasa mual dan muntah,,, keluhan trsbt dirasakan sering pd saat malam hari dan jika kerja terlalu capek...
Pd tgl 16 Maret 2016 saya dan suami ke bagian PPK I untuk mengambil pengantar (ikuti prosedur sebagai peserta BPJS).
Tgl 17 Maret 2016 hanya suami saya sendiri kembali ke RS A, dan di Usg ttp ada batu di empedu (dengan therapy yg sdh diikuti tidak berhasil dan tidak ada perubahan). Lgsg dokter menyarankan untuk dilakukan pengangkatan batu tersebut dgn 2 pilihan :
1. Laparoskopi Robotic Surgery dibuat lubang 1 cm 3 titik dgn masa penyembuhan lbh cepat maksimal 3 hari biaya yg hrs disiapkan 8-10 jt diluar bpjs,
2. Laparatomi, dibedah dgn waktu penyembuhan 1 bln yg harus disiapkan 3 jt.
Suami saya pulang ke rumah dan menjelaskan apa yg dikatakan dokter.
Sejak saat itu saya bertanya-tanya via tlpn kepada petugas BPJS langsung dgn 5 org yg berbeda dgn waktu yg berbeda kebetulan teman saya, mereka semua mengatakan bahwa tindakan yg akan dilakukan semuanya di cover atau ditanggung oleh BPJS....
Pd tgl 22 Maret 2016 jam 08:00 saya dan suami kembali ke Rs A ketemu dgn dr E, saya menanyakan bgmna dgn tindakan yg akan dilakukan????? dokter kembali menjelaskan dan saya mengatakan: dok saya sdh tanya ke Bagian BPJS lgsg katanya tindakan yg akan dilakukan kpd suami saya semuanya di coverr oleh BPJS sesuai dgn kelas 2 untuk ruangan, kecuali top up kls baru ada selisih.
Saat itu raut wajah si dokter berubah dan mengatakan: Tindakan yang akan dilakukan tetap ada selisihnya,,, tidak semua BPJS cover klw bgitu petugas BPJS dipanggil kesini,,, saya lgsg berdiri dan panggil petugas BPJS dan petugas BPJS mengatakan bahwa tindakan masuk BPJS. saat itu sempat ada perdebatan antara dokter dan petugas BPJS yg akhirnya si dokter ngotot harus bayar selisih....Stlh petugas BPJS keluar dr mengatakan kenapa ibu sdh kase tau ke BPJS? Klw sdh By pass via BPJS dokter tidak bisa bantu klw sdh begini jumlah yg harus di bayar adalah 21 jt krn total 27 jutaan lebih dikurangi 7 jt yg di coverr BPJS jadi ibu hrs siapkan 21 jt....
Saya katakan ke dokter saya mau cari solusi dlu krn saya tidak punya uang sebanyak itu...
Stlh itu saya bercakap dgn bagian BPJS mereka juga bingung, merek hub bagian Penanggung jawab BPJS RS A tpi tdk bisa di hubungi. Kemudian bagian BPJS menyarankan untuk ke RS B mengecek tindakan yg akan dilakukan apakah di coverr oleh BPJS atau tidak,,, saat itu juga saya dan suami lgsg ke RS B, saya bertanya mulai dari lt 1 sampai lt 5 di bagian administrasi, BPJS dan bagian ruang rawat inap mereka mengatakan bahwa tindakan laparoskopi di coverr semua oleh BPJS.
Saya kembali ke RS A untuk ketemu dokter tpi kata dari perawat bahwa dr E nanti kembali jam 3 sore... Saya dan suami saya menunggu sampai jam 3. Pas dr. tiba di poli bedah suami saya pasien pertama yg dipanggil,, saat kami masuk saya lgsg katakan ke dokter : dok saya sdh berusaha untuk mencari dana tapi sampai sekarang uang saya tidak cukup,,, apakah tidak ada solusi yg lain ? dokter katakan klw ibu mau mengeluh dokter pasti bantu dengan memberi biaya pertama 5 jt dan ke 2 sisanya dilunasi, saya katakan dok saya tidak biasa membayar dengan kredit apalagi ini memberikan tindakan medis saya maunya lgsg bayar Kez bayar tunai... saya meminta untuk dokter memberikan pengantar ke RS B dengan alasan hanya mau mengecek biaya tindakan disana....
dokter lgs memberikan pengantar, dan saya lgsg berikan ke bagian BPJS untuk dibuatkan Jaminan ke RS B ( sesuai prosedur BPJS), tpi bgian BPJS RS A (Petugs BPJS asli sdh pulang karena sdh sorean) mengatakan tidak bisa karena tidak ada alasan , dokter tidak menulis alasannya apa?????? trs petugas BPJS RS dan perawat kembali ke dokter E,,, saya menunggu jaminan hampir 1 jam.... saya ke poli mencari ibu petugas BPJS RS A, seorang perawat mengatakan lgi di dalam ruangan lgi menelepon bagian manajemen siapa tau tindakan bisa dilakukan disini ditunggu saja bu....
saya menunggu sdh 1 jam lbh, tidak sabar saya ketuk pintu dan katakan saya menunggu jaminan pengantar untuk ke RS B sdh 1 jam lebih,,,, ssaya berada diRS sejak jam 8 pagi.... petugas BPJS RS mengatakan Iya bu saya mo bikin jaminannya sekarang! Akhirnya saya bisa dapat Jaminan BPJS ke RS B pd jam 17:00.
Besoknya tgl 23 Maret 2016 saya ke RS. C dan puji Tuhan saya dipertemukan oleh Tuhan dengan dokter B.S , Sp.B dokter yang baik hatinya lgs mengatakan hrs dilakukan tindakan Laparoskopi 3 titik, hari itu juga lgsg masuk ruangan dan dilakukan pemeriksaan penunjang (periksa darah, EKG, Foto). dan besoknya dilakukan tindakan laparoskopi oleh dokter dan Tim bedah,,, puji Tuhan setelah di rawat selama 4 hari oleh perawat2, ahli gizi dan dokter yang luar biasa hebat,,, suami saya bisa pulang ke rumah tgl 27 Maret 2016 bertepatan dengan hari kebangkitan Yesus Kristus, tanpa membayar biaya tindakan dan biaya perawatan selama di RS C.
puji Tuhan semua karena Tuhan Yesus yg luar biasa di hidupku,,, Doa orang benar bila dengan yakin di doakan dan dngan berlinang air mata pasti Tuhan akan mendahuli apa yg terbaik Tuhan akan buka jalan bagi yg tertutup jalan....
Terimakasih kepada:
Tuhan Yesus Kristus,
BPJS,
dokter dan perawat
Manajemen RS Siloam Manado, makin suksess semuanya dan makin diberkati lebih maju ke depnnya.... Aminnnn
